Purwakarta - Minggu, 17 Juni
2012
Sebagai
bentuk pembinaan rohani masyarakat di lingkungan Cilentrang Kelurahan
Purwakarta Kecamatan Purwakarta, Minggu (17/06) bertempat di Halaman Masjid
Raudhatul Jannah dilaksanakan kegiatan Isra Mi’raj. Acara tersebut dihadiri oleh
Camat Purwakarta, Kepala Kantor Kemenag Kota Cilegon, Anggota DPRD Kota
Cilegon, Ketua MUI Kecamatan Purwakarta, Alim Ulama, tokoh masyarakat, serta
tamu undangan. Bertindak sebagai penceramah adalah KH. Awit Masyhuri yang
merupakan Wakil Sekjen Front Pembela Islam (FPI) Jakarta.
Acara
yang diawali dengan pembacaan surat-surat suci Alqur’an dan pembacaan Sholawat
Nabi serta sambutan yang disampaikan oleh ketua panitia setelah itu di
lanjutkan sambutan Camat Purwakarta H. Juhadi M. Sukur, ST., MM., sambutan
sambutan mereka berlangsung penuh khidmat dan isinya adalah dengan menanamkan
nilai-nilai persaudaraan antar sesama.
Dalam
sambutannya Camat Purwakarta H. Juhadi M. Sukur, ST., MM., mengatakan bahwa
dengan dilaksanakannya peringatan Isra’ Mi’raj 1433 H tersebut harapkan dapat
peningkatan keimanan dan ketaqwaan umat islam terhadap Allah SWT, dan
meningkatkan kesadaran bermasyarakat dengan damai dan sejahtera sehingga pada
akhirnya akan mendapat barokah dan hidayah dari Allah SWT.
Camat Purwakarta H. Juhadi M. Sukur, ST., MM., sedang menyampaikan sambutan |
Di
akhir sambutannya, Camat Purwakarta mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung
suksesnya peringatan Isra’ Mi’raj, utamanya kepada seluruh komponen masyarakat Kelurahan
Purwakarta yang telah hadir mengikuti peringatan Isra’ Mi’raj tersebut. “Saya
ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya
peringatan Isra’ Mi’raj ini. Dan saya berharap kegiatan ini bukan hanya sekedar
seremonial belaka, sekedar hadir di acara ini saja, akan tetapi kita bisa
mengambil makna dari peristiwa yang tertuang dalam peringatan Isra’ Mi’raj,”
ujar Camat.
Sementara
itu, ceramah agama islam dalam rangka peringatan Isra’ Mi’raj yang disampaikan
KH. Awit Masyhur yang merupakan Wakil Sekjen FPI ini mengungkapkan tentang
pentingnya memahami antara perbedaan agama dan penistaan agama. Dalam
penyampaian tausiyahnya, KH. Awit Masyhur menyoroti secara tajam perkembangan
masalah perbedaan dan penistaan agama di Indonesia, serta ajaran Sekularisme, Pluralisme
dan Liberalisme. “Dalam masalah perbedaan agama kita masih dapat toleransi,
tapi dalam masalah ajaran yang menyimpang dan ajaran sesat kita tidak ada toleransi
dan FPI menyatakan perang terhadap paham-paham yang menyesatkan umat Islam
ini,” tegas KH. Awit Masyhur. Mengenai Ahmadiyah, “Sampaikan kapan pun kita
tetap meminta Ahmadiyah dibubarkan, karena kalau tidak makin banyak umat yang
murtad. Kita mendorong Presiden SBY menerbitkan Keppres (pembubaran Ahmadiyah,
red),” pekik KH. Awit Masyhur.
KH. Awit Masyhur sedang memberikan tausiyah |
Warga masyarakat antusis mendengarkan ceramah agama |
Dalam
tausiahnya, KH. Awit Masyhur juga memohon kepada Allah SWT semoga pelaksanaan
Isra Miraj yang diselenggarakan oleh masyarakat di lingkungkan Cilentrang mendapat
barokah dan hidayah dari Allah SWT. Sekaligus mengingatkan kepada para hadirin
untuk melaksanakan sholat lima waktu sebagai oleh-oleh Nabi Muhammad SAW dari
Allah SAW.
0 komentar:
Posting Komentar